Bedah buku kumpulan cerpen ‘Kembang Turi Yu Srini’ merupakan kegiatan yang diadakan oleh program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Univeritas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 12 September 2019diadakan di Auditorium Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun. Kumpulan cerpen ini tidak hanya dosen yang membuat tetapi juga para mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, dan juga dosen dari program studi Sastra Inggris. Di dalam acara bedah buku kumpulan cerpen tersebut ada empat pembahas yaitu Bapak Panji Kuncoro Hadi, S,S., M.Pd. Dosen dari Universitas PGRI Madiun, beliau adalah karya sastra, salah satu karya Bapak Panji Kuncoro adalah buku yang berjudul “Mimpi Mawar” tahun 1996.Ibu Dra. Agnes Adhani, M. Hum. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun, dan beliau pernah menerbitkan Kosa Kata Bahasa Indonesia.Ibu Rr. Arielia Yustisiana, M. Hum. Dosen Program Studi Sastra Inggris, Universitas Katolik Widy Mandala Surabaya Kampus Madiun, beliau pernah menulis sebuah buku yang berjudul Mielea tahun 2018. Dan pengulas yang terakhir ialah Ibu Wenny Wiyanti, M.Pd. Dosen program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Univeritas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun.
“Kumpulan cerpen diangkat dari kisah-kisah lokal, dan karena faktor usia. Kenapa judul “Kembang Turi Yu Srini” itu karena saya sudah lama tinggal di Kota Madiun dan ciri khas Madiun adalah pecel, selain pecel adalah kembang turi, kembang turi adalah sayur dari pecel. Sedangkan Yu Srini adalah pedagang kecil, dan dipanggil Yu, kenapa? bukan Mbak atau Ibu? Yu Itu artinya kecil dan cantik. Tokoh Yu Srini harus menjadi luar biasa dan bukan biasa-biasa saja” ujar Bu Agnes. Salah satu pembahas bedah buku kumpulan cerpen tersebut.
Bapak Panji Kuncoro mengambil dua contoh teks dari kumpulan cerpen tersebut, yang mana menurut beliau cerpen yang diangatkat sangat luar biasa dan menarik dan kreatif. Cerpen pertama yang Bapak Panji Kuncoro bacakan adalah cerpen dari Mas Boi yang mengangkat tema sosok seorang pembunuh, yang sangat ngeri dari Kalimantan yang berperang, berdarah, melukai, dan mengenai jantungnya. Yang kedua cerpen yang berjudul “Wahyu Di Bibir Telaga” karya Yohana. Menarik sekali cerpen tersebut karena di cerpen itu mengangkat sosok Ibu dan Keluarga, dimana cerpen tersebut menjunjung tinggi peran perempuan. Perempuan memang induk kehidupan. “Saya menangkap bahwa di kumpulan cerpen tersebut mitos dan budaya benar- benar ada” ujar Bapak Panji Kuncoro yang sangat antusias menjadi pengulas di acara bedah buku yang berjudul “Kembang Turi Yu Srini”.
Salah satu cerpen yang diangkat adalah kisah nyata dari Ibu Arielia yang sebenarnya beliau hanya iseng curhat di status whatsapp saja, dari situ dia memiliki ide untuk menulis cerpen, yang mengangkat judul “Bau Hujan”, “Senja Orange”, “Kopi Sedikit Gula”. Dicerpen tersebut mengangkat tema percintaan dan kisah hidup. Bagaimana menjadi seorang yang mempunyai karakter yang lebih baik lagi. Di cerpen tersebut mengangkat mitos yang selalu beliau ingin sampaikan kepada pembaca bahwa orang yang bertato itu tidak selalu jahat. “Di cerpen ini saya memang sengaja membuat cerita yang menggantung, belum selesai. Karena saya memang ingin melanjutkan menulis” ujar Ibu Arielia selaku pembahas dan penulis cerpen.
Di era globalisasi dan teknologi yang canggih saat ini, penulis top dunia pun ironisnya jarang sekali dikenal. Untuk menjadi penulis atau sastrawan memang harus belajar dan berani mencoba, contohnya dengan menulis cerita pendek seperti kumpulan cerita pendek diatas. Kumpulan cerpen “Kembang Turi Yu Srini” wajib dibaca oleh anak zaman sekarang. Karena di dalam kumpulan cerpen tersebut banyak sekali ide kreatif dan menarik yang dituangkan didalamnya. Dengan terbitnya kumpulan cerpen yang berjudul “Kembang Turi Yu Srini” remaja zaman sekarang dapat terinspirasi untuk menulis dan mengembangkan karya sastra yang hampir punah dan hilang ini. Dengan menulis karya sastra cerita pendek misalnya.
Penulis adalah Gabriella Puri Millenia
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
The post added a new layer to my understanding of the subject. Thanks for sharing The knowledge.
Thoroughly insightful read, or so I thought until I realized it was The expertise shining through. Thanks for making me feel like a novice again!
Refreshing take on the subject, like a cold splash of water to my long-held beliefs.
This comprehensive article had me hanging on every word, much like I would during a late-night chat.
The Writing is like a warm fireplace on a cold day, inviting me to settle in and stay awhile.
Handling topics with grace and authority, like a professor, but without the monotone lectures.
The insights are like a sunrise, bringing light and warmth to new ideas.
“I was absolutely delighted to stumble upon your post today! The clarity and thoughtfulness of your arguments were a breath of fresh air. It’s evident that a lot of effort and passion went into crafting this piece. I’ve learned so much and feel inspired. Keep up the fantastic work!”
When someone we love is in need,ラブドールwe naturally want to hel Yet there’s a difference between “caregiving” and codependent “caretaking.
allowing me to create a doll that truly matches my preferences.The customer service was outstanding,ラブドール エロ
Your lifelike love dolls will often accompany you so that ラブドール 中古you now not ought to endure loneliness! In case you are new to the sexual intercourse doll market
ラブドールIt’s evident that you have a unique ability to think outside the box and inspire others to do the same.Thank you for pushing the boundaries and enriching the conversation.
while grieving,people might tend toward one end of the continuum or the other: They lose feelings of desir They experience a heightened sex drivWhen a person is overwhelmed by depression,ラブドール 高級
from historical background to future implications,ダッチワイフI particularly appreciated how you integrated various viewpoints and provided a balanced view,
ラブドール エロMany people have praised JP-Dolls,and I now understand why.
セックス ドールサポートチームは親切で専門的で、カスタマイズに関する質問、注文手続きのサポート、配送に関する相談など、あらゆる問題に迅速かつ効果的に対応します.その高いサービス品質が、顧客からの高い満足度と信頼につながっています.
オナホ部分は形状記憶があるため、あなたのサイズに合わせて変化しますオナドール。
ラブドール 中古I highly recommend this site for anyone looking to purchase a I recently acquired a lifelike doll from JP-Dolls,and I am incredibly pleased with my purchase.
Some forms of sexual assault include the following:Penetration of the victim’s body (i.ダッチワイフe.
But, some counterfeit suppliers and suppliers seek out to emulate初音 ミク ラブドール what the top are undertaking in a portion of the expense. They are going to frequently use the exact same product photography the original producer made to provide their imitation items.
ラブドール エロincluding the United States,rape was traditionally defined as forced sexual conduct with someone other than one’s wife.
In interpersonal relationships,violence is always something to be concerned about as J.ラブドール 中古
ラブドール おすすめwrecks the most established of momentum,and ends up making us feel mentally down.
オナホ 高級Calder,Picasso,
ラブドール 女性 用reorganizing two lives that have been intertwined can be very challenging.When exes struggle with allowing each other space—both physical and emotional—it can be a signal that their interactions have become toxic.
as I am confident they will continue to offer valuable solutions and clear explanations.”Your article on [specific topic] was a remarkable showcase of in-depth analysis and innovative ideas.ラブドール
エロ ラブドールfocus on your part,what you’ve learned,